Pages

Minggu, 31 Agustus 2014

Air Terjun Sawer


Puji Tuhan yang telah menciptakan keindahan alam yang begitu hebatnya. Keindahan alam yang banyak kita temui dimanapun kita berpijak. Beberapa keindahannya dapat kita nikmati di berbagai tempat wisata. Seperti tempat wisata Air Terjun Sawer yang terletak di Desa Argalingga, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka. Jarak yang harus ditempuh untuk menuju Air Terjun Sawer ini sekitar + 21.5 km dari pusat kota Majalengka. Luas Air Terjun Sawer sebesar + 2.986 m².
Objek wisata Air Terjun Sawer ini sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi objek dan daya tarik wisata alam karena memiliki keindahan air terjun yang indah dan dapat memanjakan mata yang melihatnya. Adapun kendala dan permasalahan yang di hadapai objek wisata Air Terjun Sawer ini kurangnya akses menuju lokasi dan kondisi jalan yang sangat curam untuk menuju lokasi tersebut sehingga pengunjung mengalami kesulitan untuk mencapai wisata tersebut.
Tidak hanya itu objek dan daya tarik wisata ini tidak ada restribusi dan belum terkelola dengan baik, sehingga kurang terawat dan kurangnya minat pengunjung bahkan tidak adanya pengunjung. Padahal jika dikelola dengan baik, Air Terjun Sawer dapat menjadi salah satu tempat wisata yang mempunyai daya tarik tersendiri.
Cukup disayangkan jika tempat ini kita biarkan begitu saja, oelh karena itu saatnya kita memajukan pariwisata kita dengan mengelolanya secara baik dan tanpa merusak keindahan yang dimilikinya. Mari kita lestarikan dan kenalkan keindahan kita untuk kemajuan dunia pariwisata Indonesia.

sumber : www.majalengkakab.go.id

Waterfalls Cipurut


Very natural tourist attractions is a water tour to Niagara Falls (waterfall) as a tourist icon, this tourist spot called Waterfall Cipurut included into administrative districts Wanayasa region. Cipurut Falls can be reached from Purwakarta, if you use the toll road Cipularang you can get out at the door or Toll Sadang Jatilahur / Ciganea, after entering the town of Purwakarta, you take direction to Wanayasa, lane Purwakarta - Wanayasa distance of approximately 25 kilometers.
From the parking lot, proceed by foot through the tea garden path with a distance of about 500 meters, or about 15 minutes drive and a 30 minute adult children traveling, we arrived at the gate Cipurut Falls.
Based on the location Waterfalls Cipurut into the Nature Reserve of Mount Burangrang so the management is done by the Natural Resources Conservation Center Jabar I with field operations assisted by the Village and Village Wanayasa Sumurugul.
Waterfalls conditions are generally divided into three main parts, namely the Waterfall located in the edge of the cliff with a height of ± 25 m, as well as two other more Waterfall ramps that are usually used by visitors as a slide, with relatively fresh water and cold suitable for eliminate the fatigue in working and bustle of the big city.
Locations Waterfalls Cipurut very suitable for young children camping site, adventure tourism, tea walk and water attractions (slides), so if you have adventurous spirit and love of the natural environment will not hurt you been to Niagara Cipurut in Purwakarta.

source : http://www.yusanharun.wordpress.com 

Waterfall Cimandi Racun


Nature tourism is often called waterfall Cibuni This toxin is at an altitude of 1,045 meters above sea level and has a total area of about one hectare. The waterfall is a source of water comes from a spring on Mount Mandalawangi Cimalagiri has a height of about 25 m. And the status of communal land ownership is owned by the people of Kampung Pasir and Kampung Singkur Key.
Naming a place could not be separated from the story or legend which is believed to have occurred around the community. That said, naming waterfall is derived from a legend about a contest being held by a royal princess with the gift of a beautiful girl. The competition was followed by the masters or martial arts masters in the kingdom. Long story short, the participants were then fighting risked his life to fight the princess.
When the contest will end, because staying two champions left, battles become very tough. Although each party has issued another moment are, apparently no one managed to beat his opponent. The fight ended in a draw, for some reason, and by whom, the princess and brought to the waterfall and then poisoned to death. And, the waterfall where the princess diracunnya Cimandi then called Poison.
In addition to enjoying the waterfall, waterfall Cimandi Racun also presenting natural scenery is still beautiful. Verdant expanse of trees that grow along with the birds singing and shouted to each other, as well as the cool air temperatures (ranging between 23-25 ​​degrees Celsius), making the location around the waterfall is very beautiful to be enjoyed.
Location Cimandi Poison waterfall located in the village Jangkurang, District Leles, Garut, West Java. To be able to reach the waterfall tourist attraction Cimandi poison you have to cover a distance of approximately 5 kilometers from the city transport terminals Kadungora, Poison Cimandi waterfall can be reached by using urban transport trajectory Kadungora-Penclut, or with OJEG.

Waterfalls Panundaan


Tells about the tourist attractions is never-ending, especially tourist spot, especially in Indonesia. In addition to the famous fertile country, also do not miss all that Indonesia is rich in natural beauty. Just as Cipanundaan waterfall at the foot of Mount Sanggabuana with 3 (three) pieces together in a single waterfall area like stairs, suspended in a pool of water curungan unity, fell again in the second pond, fell again postponed in the third pool, the Niagara Cipanundaan Virgin is still with footpaths winding, up and down, past the large rocky river, right next to the cliff on the left side ravine with a river.
Waterfall is newly discovered by the local community, and expedition Travel with Team Chairman Drs. AA Nugraha MK Head of Information, Tourism and Culture Khanewal district at that time.
Panundaan travel waterfall is very heavy and challenging, yet beautiful and still Panorama Original and untouched by the hands - the hands of ignorant, giving the impression that will not be forgotten. Location Cipanundaan waterfall located in the village of Kutamaneuh, District Tegalwaru 42 km from the capital city of Khanewal.
Tifak offered only the beauty of this tourist spot but many legendary stories that are believed to have occurred in the community a long time ago. Jad time for us to preserve the beauty of the sights and introduce us to the outside world. But before that you should prove it and see first keidahan of Panundaan waterfall.

source : http://www.unikanehdidunia.blogspot.com

Sabtu, 30 Agustus 2014

Curug Cileat


Curug Cileat berlokasi di Desa Cibogo Kecamatan Cisalak Kab. Subang, tinggi air terjun ini berada dalam kisaran 100 m, dengan udara yang sejuk disertai dengan bermunculannya pelangi-pelangi kecil memantul dari air terjun jika matahari pagi memancar.
Selain keindahan di atas, Curug Cileat ini merupakan tempat ideal bagi penggemar kegiatan berkemah. Untuk menuju ke lokasi ini belum dapat dilalui oleh kendaraan, sehingga pengunjung harus berjalan kaki beberapa kilometer. Adapun jarak dari kota Subang ± 37 km, ke arah selatan.
Nah, bagi kalian yang suka kemping, datang dan saksikan langsung keindahan alam yang berada dilokasi Curug Cileat.

sumber : http://www.subang.go.id 

Curug Cikarapyak


Salah satu rekomendasi bagi mereka yang suka keindahan alam dan suka berwisata ke air terjun. Ini dia Curug Cikarapyak berada diatas Curug Cipanundaan. Lokasi Curug Cikarapyak terletak di Desa Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru, 42 km dari Ibu Kota Kabupaten Karawang.
Perjalanan sangat berat karena hanya jalan setapak menelusuri sungai berbatu, menibir tebing naik turun, menerabas semak belukar dan hutan belukar. Dan medan seperti ini sangat cocok bagi mereka para pecinta alam yang ingin banyak tantangan. Meskipun perjalanan ke Curug Cikarapyak namun, semua akan terobati dengan Panorama Alam yang sangat mempesona, indah, alami dan banyak air terjun kecil yang berelif unik dan tidak mungkin ada pada sungai sejenis di beberapa daerah lainnya di Indonesia.
Wisata ke Curug Cikarapyak hanya cocok bagi orang yang benar - benar mencintai Alam dan Petualang pencari tantangan alam yang ingin menikmati suasana hutan dengan keanekaragaman Flora dan Fauna yang orisinil. Nah, bagi para pecinta alam saatnya bagi anda untuk menjajal dan menikmati pesona Curug Cikarapyak.



Curug Cijalu


Satu lagi keindahan wisata alam air terjun yang berada di wilayah Kabupaten Subang yaitu Curug Cijalu. Salah satu air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 70 m.
Curug Cijalu ini berasal dari kata Cai dan Jalu. Menurut cerita masyarakat sekitar nama Cijalu berasal dari kedatangan seorang pendekar di tempat tersebut yang dipercaya oleh masyarakat sekitar memiliki taji/jalu. 
Jika anda pergi ke tempat ini, Anda akan mendapatkan suasana yang asri dan indah, untuk memanjakan para pengunjungnya Curug Cijalu didukung dengan berbagai fasilitas yang cukup memadai, salah satunya adalah camping ground.  Dengan suasana alam yang masih bersih, rimbunnya pepohonan yang menutupi daerah curug, dan kicauan suara burung yang bernyanyi tiada henti, membuat anda betah berada di lokasi ini.
Panorama alam di tempat ini benar-benar alami dan menyegarkan. Jika anda berminat untuk mengunjungi Curug Cijalu anda dapat menemukannya di Desa Cipancar, Kecamatan Sagalaherang Kabupaten Subang. Dengan jarak dari kota subang sekitar 37 km ke arah selatan.


Informasi :
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Subang

Jl. Ade Irma Suryani No. 2, Subang